Siapa Transsion Holding? Yang Menaungi Induk Infinix, Tecno, Dan Itel

 

Ilustrasi: Transsion Holding office
KACAFIKSI- Transsion Holding mungkin tidak banyak ada yang tahu mengenai perusahaan ini. Dan mungkin bagian dari kami yang tahu tidak menyangka kalau transion holding adalah induk dari Infinix, Itel, dan Tecno. 

Ketiga brand ponsel ini mengejar target dengan produk menyasar kelas menengah, namun seiring waktu persaingan ponsel terus berjalan, mereka menyalip dan naik setingkat dengan berani di ponsel flagship hingga ponsel lipat yang terjangkau di pasaran. Lantas, apa itu dan siapa Transion Holding?

Histori Transion Holding 

Transion Holding merupakan perusahaan multinasional berbasis di China, yang telah dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia dalam industri teknologi telekomunikasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dan sejak itu terus mengalami perkembangan yang pesat.

Banyak mungkin dari kamu yang belum begitu familiar dengan nama Transion Holding, namun tidak disangka bahwa perusahaan ini merupakan pemilik dari merek-merek besar seperti: Tecno, Infinix, dan Itel yang sering kita jumpai di pasar gadget Indonesia. Tentu saja perusahaan ini turut berkontribusi besar dalam perkembangan industri teknologi di Indonesia.

Transion Holding berkembang menjadi sebuah konglomerasi dengan unit bisnis yang beragam, termasuk penelitian dan pengembangan, produksi, penjualan, dan layanan purna jual. Perusahaan ini mampu menjangkau berbagai segmen pasar dari pemula hingga profesional, dan menjadi salah satu pemimpin pasar di berbagai negara seperti Nigeria, Kenya, Indonesia, India, dan negara-negara di wilayah Afrika dan Asia.

Dengan fokus pada inovasi dan pengembangan teknologi terbaru namun harga terjangkau, Transion terus menarik minat konsumen dengan produk-produk berkualitas tinggi dan harga yang terjangkaunya di hati. Salah satu produk unggulannya adalah ponsel pintar (smartphone) yang kian terus dikenal dan semakin populer karena ponselnya terjangkau dan sekali lagi canggih. Setelah Infinix semakin populer, Infinix melalui saudaranya Tecno mulai ke Indonesia dengan mengambil spesk gaming termurah. 

Bagi Transion, kesuksesan bisnis tidak hanya diukur dari faktor finansial belaka, tetapi juga pada kemampuannya untuk berperan sebagai agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan filosofi ini, Transion senantiasa berusaha untuk membangun sebuah lingkungan yang berkelanjutan demi keuntungan semua pihak.

Sebagai salah satu pemain terkemuka di industri teknologi telekomunikasi, Transion Holding terus berinovasi dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen, masyarakat, dan lingkungan. Kini, mari kita sambut Transion dan berharap perusahaan ini dapat terus menjadi pemimpin dan pelopor dalam industri ini, sehingga masyarakat dapat menikmati teknologi yang semakin maju dan terjangkau.

Berikut Sejarah dan Perkembangan Tecno, Itel, dan Infinix di Indonesia 

Infinix 
Infinix Mobile adalah perusahaan ponsel pintar dengan kantor pusat yang berbasis di Hong Kong, didirikan pada tahun 2013 di bawah naungan  Transsion Holdings. Lalu masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2015 dengan produk pertamanya, infinix Note 2.
Sumber foto: suarasubang.com
Ponsel Infinix contohnya yang dulu dianggap sebelah mata karena kualitas yang mungkin diragukan. Namun siapa sangka, kehadiran dan keseriusan Infinix dalam menggarap ponsel maju ke pasar Indonesia kian banyak peminatnya karena mengalami perkembangan yang cukup pesat, terlebih up-to-date soal keinginan pasar seperti apa, lalu fokus di segmen entry level dengan memajukan spesifikasi yang andal di kelasnya namun tetap memberikan kualitas yang prima. 

Infinix hanya dikenal sebagai merek yang memproduksi smartphone dengan spesifikasi yang tinggi, namun dengan harga yang terjangkau. Namun, kini Infinix juga telah meluncurkan berbagai macam varian smartphone mulai dari kelas entry-level hingga kelas menengah dengan julukan rajanya MediaTek. 

Infinix di Indonesia semakin populer dan semakin percaya diri dengan perangkat yang semakin naik kelas dan mampu bersaing dengan brand besar lainnya yang makin tersenggol. Infinix membuktikan dengan keseriusannya di bidang ponsel yang berfokus pada perangkat terjangkau spek luar biasa. Seperti ponsel gaming Infinix GT 10 Pro yang cukup menarik calon pengguna dan beberapa pencinta gadget terutama kreator konten yang gencar kian melirik brand tersebut karena mampu menciptakan ponsel dengan keinginan pasar terutama di Indonesia yang mulai banyak memasukkan list ponsel idamannya untuk Infinix.

Tecno
Tecno merupakan brand teknologi yang berasal dari Tiongkok dan telah berdiri sejak tahun 2006. Merek ini hadir dengan misi menyediakan produk teknologi yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Namun kepopulerannya kian hadir ketika merambah ke dunia ponsel contohnya.
Sumber foto: Instagram @tecnomobile
Tecno 4 Pro menjadi ponsel dengan gebrakan yang ramai pasalnya ponsel ini menghadirkan spesifikasi gaming dengan sederet fitur yang ditawarkan di harga yang tak masuk akal di kelasnya. Maju dengan chipset MediaTek Helio G99 yang menjadi harga termurah karena dibanderol hanya 2 jutaan saja. Keseriusan Tecno dalam bisnis smartphone elektroniknya kian maju terutama tak tanggung-tanggung dan setengah-setengah dalam membangun ekosistem pasar. Hal itu terlihat bahwa dalam dua tahun saja, Tecno sudah berani ikut dalam perkembangan teknologinya yakni merilis ponsel lipat bernama Tecno Phantom V Flip yang lagi-lagi harganya jauh dari brand-brand besar sekelas Samsung yang berkali-kali lipat harganya. 

Ini membuktikan kalau Tecno dapat bersaing dalam harga yang terjangkau namun perangkat Kekinian dan up-to-date tidak ketinggalan soal inovasi. Dengan harga yang lebih terjangkau, orang-orang akan melirik dan mencobanya dan akan kembali menjadi ponsel utamanya. Keseriusan Tecno tidak berhenti di sana saja, sejak masuk ke pasar Indonesia tidak banyak yang tahu kalao brand ini adalah bagian dari Infinix atau Transion Holding.

Semakin lama, mulai terendus dan ketahuan kalau Tecno bagian dari transiin Holding dan saudaranya Itel. Tecno berhasil membuat para pecinta gaming terutama yang ingin spesifikasi yang luar biasa namun kepentok bajet yang jauh. Tecno mengisi kekosongan itu dengan perangkat yang terjangkau dan kekinian nan modern tidak tenggelam inovasi. Keseriusannya bahkan membawa Tecno berani meluncurkan ponsel premium dari seri flagship mereka yakni Tecno Phantom X2 Pro dengan keunggulan kameranya yang dapat maju mundur.

Itel
Itel merupakan perusahaan elektronik  dari Tiongkok yang didirikan pada tahun 2007. Namun, baru mulai merambah ke pasar global pada tahun 2016. Perusahaan ini dikenal dengan produk-produknya yang cukup terjangkau namun tetap memiliki kualitas yang baik.

Tak hanya smartphone, Itel juga memiliki produk lain seperti laptop, tablet, dan aksesoris lainnya. Semua produknya memiliki desain yang Kekinian dan performa yang memuaskan namun tetap ramah di kantong.

Sumber foto: Jagat Review
Itel masuk ke Indonesia pada 2023 dengan produk utamanya dan pertama mereka adalah ponsel layar premium termurah yakni, Itel S23+ yang membawa layar mewah premium namun harganya yang tidak masuk akal. Itel sempat membuat heboh netizen dengan perangkat yang terlalu cantik yang di mana perangkat layar mewah melengkung rata-rata dimiliki oleh ponsel belasan juga atau mentok di 5 juta ke atas, namun Itel mampu memunculkan perangkat di bawahnya namun dapat memenuhi ekspektasi pengguna dengan layar premium yang cantik. 

Itel S23 adalah perangkat Pertama dari Itel, dengan RAM besar 8/128GB namun harganya lagi-lagi hanya Rp. 1.399.000.00 kamu bisa dapatkan RAM besar, baterai besar 5.000Mah, dan kamera tinggi 50 MP. Itel lebih serius pada sektor harga entry level dengan harga yang terjangkau spesk edan. Cek dengan klik selengkapnya untuk melirik spesifikasi dari Itel S23+ dan klik selengkapnya untuk spesifikasi Itel S23.

Nah tadi merupakan penjelasan rangkuman mengenai Transion Holding yang menaungi Infinix, Tecno, dan Itel semuanya sudah jadi di pasar Indonesia dan kamu bisa merasakan ketuga brand ponsel ini karena mereka aktif meluncurkan produk barunya di Indonesia seperti yang akan masuk ke Indonesia adalah Tecno Camon 30 Premier dengan kemampuan kamera yang bekerja sama dengan Sony.